Jasa Bor Pile dan Strauss Pile Terbaik Jabodetabek
Jasa Bor Pile dan Strauss Pile Terbaik Jabodetabek
Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi, khususnya di bidang pembuatan pondasi bor pile dan strauss pile. Kami memiliki pengalaman yang luas dan tenaga ahli yang profesional dalam menangani proyek-proyek konstruksi yang memerlukan pondasi yang kuat dan tahan lama.
Kami menggunakan metode pembuatan pondasi bor pile dan strauss pile yang terbukti efektif dan efisien dalam menembus bebatuan dan tanah keras. Kami juga dilengkapi dengan peralatan dan teknologi terbaru yang memudahkan proses pembuatan pondasi bor pile dan strauss pile dengan cepat, akurat, dan efisien.
Selain itu, kami juga memiliki tenaga ahli yang berpengalaman dalam menjalankan proses pembuatan pondasi bor pile dan strauss pile, sehingga kami dapat memberikan hasil kerja yang terbaik dan memuaskan bagi klien kami. Kami juga memberikan layanan konsultasi gratis bagi klien kami, terutama dalam hal penentuan jenis pondasi yang paling tepat untuk digunakan pada proyek konstruksi yang sedang dikerjakan.
Kami siap mengerjakan proyek-proyek pembuatan pondasi bor pile dan strauss pile di wilayah Jabodetabek, baik untuk proyek perumahan, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya. Kami selalu berkomitmen untuk memberikan hasil kerja terbaik dan layanan yang memuaskan bagi klien kami, sehingga kami dapat membangun hubungan yang baik dan jangka panjang dengan klien kami.
Kami siap memberikan penawaran terbaik untuk proyek-proyek pembuatan pondasi bor pile dan strauss pile di wilayah Jabodetabek. Hubungi kami segera untuk mendapatkan layanan jasa bor pile dan strauss pile terbaik dari kami!
Jenis Pondasi Bor Pile
- Bor Pile Mini Crane
Bor pile mini crane adalah salah satu jenis alat berat yang digunakan dalam pelaksanaan pengeboran dan pengecoran pondasi bor pile pada proyek konstruksi. Seperti namanya, Bor pile mini crane merupakan alat berat dengan ukuran kecil yang dapat digunakan untuk membor lubang-lubang kecil dengan diameter sekitar 30-60 cm dan kedalaman sekitar 6-15 meter.
Bor pile mini crane biasanya digunakan untuk proyek konstruksi bangunan bertingkat sedang dan kecil, seperti gedung bertingkat rendah, apartemen, atau ruko. Alat ini dirancang dengan teknologi modern dan dilengkapi dengan sistem hidrolik, mesin diesel, dan crane mini yang memudahkan pekerjaan pengeboran dan pengecoran pondasi bor pile.
Keuntungan menggunakan bor pile mini crane adalah kemampuannya untuk bekerja di area yang sempit atau terbatas, sehingga sangat cocok untuk proyek konstruksi dengan akses yang sulit. Selain itu, alat ini juga lebih hemat biaya dibandingkan dengan alat bor pile yang lebih besar, sehingga dapat menjadi solusi yang ekonomis bagi proyek konstruksi skala kecil.
Namun, bor pile mini crane juga memiliki kelemahan, yaitu kemampuannya yang terbatas dalam melakukan pengeboran pada tanah yang keras dan sulit ditembus. Oleh karena itu, sebelum menggunakan bor pile mini crane, perlu dilakukan pengecekan dan evaluasi terhadap kondisi tanah di lokasi proyek untuk menentukan jenis alat bor pile yang tepat untuk digunakan.
- Bor Pile Gawangan
Bor pile gawangan adalah salah satu metode pelaksanaan pengeboran dan pengecoran pondasi bor pile pada proyek konstruksi. Metode ini dilakukan dengan cara menyangga alat bor pile menggunakan sebuah gawangan atau tiang penyangga yang dipasang di atas lubang pengeboran. Dengan menggunakan gawangan, alat bor pile dapat diangkat atau digeser ke posisi yang tepat untuk memulai pengeboran.
Proses pelaksanaan bor pile gawangan dimulai dengan pengeboran lubang pada lokasi proyek menggunakan alat bor pile yang dipasang pada gawangan. Setelah lubang terbentuk, batang baja tulangan dimasukkan ke dalam lubang dan dicor menggunakan beton dengan tekanan tertentu untuk membentuk pondasi bor pile. Selama proses pengeboran dan pengecoran, gawangan akan berfungsi sebagai penyangga alat bor pile dan juga sebagai penopang beton yang masih dalam kondisi basah.
Bor pile gawangan sering digunakan pada proyek konstruksi dengan kondisi tanah yang lunak atau berlumpur. Metode ini sangat efektif untuk mencegah alat bor pile dan beton cor dari tenggelam ke dalam tanah yang lembut. Selain itu, penggunaan gawangan juga memungkinkan pekerjaan pengeboran dan pengecoran dilakukan pada lokasi proyek yang sulit dijangkau oleh alat berat yang lebih besar.
Namun, penggunaan bor pile gawangan memiliki beberapa kelemahan, diantaranya biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional dan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, metode ini juga memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak untuk mengatur dan memindahkan gawangan serta alat bor pile selama proses pelaksanaan.
- Strauss Pile
Pembuatan strauss pile dimulai dengan membor lubang dengan diameter sekitar 0,6-1,2 meter menggunakan alat bor pile. Setelah lubang terbentuk, batang baja tulangan dimasukkan ke dalam lubang dan dicor menggunakan beton dengan tekanan tertentu untuk membentuk pondasi bor pile. Ada hal yang membedakan strauss pile dengan pondasi bor pile pada umumnya adalah metode penggabungan tulangan baja dan beton yang digunakan. Strauss Pile menggunakan beton bertulang sebagai pembungkus tulangan baja, sehingga tulangan dan beton menjadi satu kesatuan yang kokoh dan kuat.
Keunggulan dari strauss pile adalah kemampuannya untuk menembus dan menahan bebatuan dan tanah keras yang sulit untuk ditembus oleh alat bor pile konvensional. Selain itu, penggunaan strauss pile juga lebih efisien dan hemat waktu dibandingkan dengan metode konvensional, karena tidak memerlukan penggalian tanah yang dalam dan tidak memerlukan penggunaan alat berat yang besar.
Untuk kelebihan dan kekurangan pondasi bor pile dapat Anda lihat di sini.
Metode Pelaksanaan Pondasi Bor Pile
- Bor Pile Kering (Dry Boring)
Bor pile kering atau yang juga dikenal dengan sebutan Dry Boring adalah metode pembuatan pondasi bor pile yang dilakukan pada tanah yang memiliki stabilitas yang cukup tinggi. Pada metode ini, pengeboran dilakukan tanpa menggunakan campuran air atau lumpur tanah. Sebaliknya, tanah yang dikeruk oleh mesin bor pile akan dikeluarkan ke permukaan dan dibersihkan menggunakan alat khusus.
Bor pile kering biasanya digunakan pada proyek bangunan yang terletak di daerah yang memiliki tingkat keretakan dan kestabilan tanah yang cukup tinggi, dan ketika pemakaian campuran air atau lumpur dihindari karena alasan keamanan atau pengaruh lingkungan. Meskipun metode ini relatif lebih murah dan cepat dibandingkan dengan metode boring basah tetapi metode ini juga memiliki kekurangan seperti kemungkinan terjadinya pengaruh getaran dari mesin bor pile pada lingkungan sekitar dan tanah yang digali tidak dapat diukur secara langsung untuk menentukan kelayakan dan stabilitasnya, sehingga memerlukan pengawasan ketat dan profesional dalam pelaksanaannya.
- Bor Pile Basah (Wash Boring)
Bor pile basah atau yang juga dikenal dengan sebutan Wash Boring adalah salah satu metode pembuatan pondasi bor pile yang umum digunakan pada proyek konstruksi di Indonesia. Pada metode ini, pengeboran dilakukan dengan menyuntikkan air atau lumpur ke dalam lubang bor sehingga membantu mengangkut tanah gali keluar dari lubang bor dan menjaga kestabilan tanah sekitar.
Bor pile basah biasanya digunakan pada proyek bangunan yang terletak di daerah yang memiliki tanah yang lembut atau lunak, atau ketika pengeboran dilakukan di bawah permukaan air tanah. Metode ini lebih aman dan menghasilkan hasil yang lebih akurat karena kemampuan pengawasan yang lebih baik atas kestabilan tanah dan pergerakan air, namun metode ini juga memerlukan peralatan dan sumber daya yang lebih banyak, sehingga biaya pelaksanaannya biasanya lebih tinggi.
Kontak Kami
WhatsApp : 0878-8518-5761
Telepon : 0812-8325-1696
Alamat Pusat : Jalan Kran 5 Dalam, Nomor 20, Kemayoran, Jakarta Pusat
Alamat Cabang : Desa Nglaban, Kel Sambung, Kec. Godong, Purwodadi Grobogan